Pelatihan Fastor & Calon Fastor Komsel
Rabu, 11 Juli 2018
Memahami dan menghidupi Komunitas Sel sebagai gaya hidup Allah adalah sesuatu yang penting karena di dalam Komsellah esensi kehidupan orang percaya dipraktekkan. Melalui Pelatihan Fastor dan Calon Fastor Komsel hari Kamis, 21 Juni yang lalu hal tersebut menjadi salah satu penekanan.
Oleh karena penebusan Kristus di kayu salib, kita bukan lagi manusia dan individu yang independen. Kita adalah anggota-anggota yang saling berhubungan dan saling membutuhkan. Dengan hidup tertanam dalam komunitas sel, setiap anggota menerima kehidupan Kristus yang diberikan lewat anggota-anggota tubuh yang saling melayani.
Berikut ini adalah komentar dari beberapa orang yang mengikuti pelatihan :
"Banyak hal yang saya diberkati lewat pelatihan ini. Secara garis besar adalah setiap orang harus tertanam di komsel. Apa yang harus segera saya lakukan? Yaitu berhenti menghakimi, ketika saya berfikir komsel harus begini dan begitu, sebenarnya dari saya dululah yang harusnya berubah. Belajar lagi membagi kasih tanpa syarat". - Bp. Danu B. Utama-
"Melalui pertemuan pertama kemarin, menolong dan memperlengkapi kami, fastor komsel. Dalam pertemuan tsb kita saling diskusi, memberikan pandangan dan sharing berkat akan esensi komsel, yang perlu dipahami & dimengerti bagi para fastor komsel agar komunitas sel yg dipimpin bertumbuh sesuai dgn kehendak Tuhan. Kiranya pelatihan berikutnya akan lebih antusias lagi khususnya bagi para fastor." -Sdr. Apri Gultom-
Berita Terkait
- Pelatihan dan Kebersamaan Fastor Komsel
- Seminar Heart Of Leadership Sotboya Mentawai
- Pelayanan Misi Mentawai
- Thanks Giving Day Sekolah Kristen Cahaya Bangsa 2016
- Pelayanan Misi EXIT SMPN 5 Gunung Sitoli & Hamba-Hamba Tuhan GPdi di Nias