Pelatihan dan Kebersamaan Fastor Komsel
Kamis, 04 Mei 2017
Pelatihan dan kebersamaan Fastor Komsel & tim inti yang diadakan hari Selasa 28 Maret yang lalu sangat memberkati. Bertempat di Anjungan Sulawesi Tengah TMII sekitar 50 orang peserta disegarkan lagi tentang kehidupan berkomunitas, bahwa hidup berkomunitas itu bukan “sekedar” program gereja atau supaya gereja kita tambah besar jemaatnya tapi hidup berkomunitas adalah GAYA HIDUP ALLAH, yang Ia rindu kita anak-anakNya juga mempraktekkan.
Menjadi renungan yang dalam dan evaluasi untuk kita, apakah hubungan di dalam komunitas sel kita “hangat atau dingin”? Komunitas sel yang hubungannya hangat salah satunya ditandai dengan komunikasi yang baik dan kerinduan untuk berbagi hidup satu sama lain, bukan hanya karena tidak ada konflik di dalamnya, tetapi masing-masing belajar untuk membereskan ketika konflik terjadi.
Hampir semua fastor komsel dan tim inti yang diminta tanggapannya tentang sesi yang disampaikan, berkomentar bahwa kita harus bertobat dan membenahi lagi kehidupan berkomunitas, seringkali fastor komsel putus asa ketika melihat kondisi komselnya, anggota komsel yang tidak respon, hanya sedikit yang hadir ketika pertemuan, belum lagi konflik yang terjadi antar anggota komsel.
Membangun gaya hidup komunitas memang tidak mudah, tetapi layak diperjuangkan, karena inilah yang Tuhan rindukan, sebab itu mari kita semua, khususnya para Fastor komsel, kita saling menguatkan satu sama lain. Walaupun situasi komsel kita tidak “ideal” - sesungguhnya tidak ada kondisi yang ideal. Kita tetap belajar setia membangun gaya hidup Allah.
Perjamuan Tuhan sebagai alat kesaksian,
Di sesi 2, diisi Pelatihan Perjamuan
Tuhan, dipimpin oleh Fastor Komsel
Berita Terkait
- Seminar Heart Of Leadership Sotboya Mentawai
- Pelayanan Misi Mentawai
- Thanks Giving Day Sekolah Kristen Cahaya Bangsa 2016
- Pelayanan Misi EXIT SMPN 5 Gunung Sitoli & Hamba-Hamba Tuhan GPdi di Nias
- CHAMPION GATHERING Menjadi Murid Kristus (M2K)