Artikel

Kepala keluarga = Gembala

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti dari kepala keluarga adalah; orang yang bertanggung jawab terhadap suatu keluarga (biasanya bapak). Jadi peran dan tanggung jawab kepala keluarga (bapak) sangat penting. Kepala keluarga bertanggung jawab memimpin istri dan anak-anaknya, bertanggung jawab dalam hal ekonomi keluarga, bertanggung jawab masalah pendidikan anak-anaknya dan lainnya. Tapi dari semua peran yang paling penting tapi sering di abaikan adalah bertanggung jawab dalam kerohanian. Banyak bapak yang tidak mengambil tanggung jawab tersebut, membiarkan atau menyerahkan tugas tersebut kepada gereja (Pembina sekolah minggu). Banyak alasan yang dikemukakan mulai dari tidak ada waktu, kurang mengerti atau memang tidak mau bertanggung jawab. Padahal salah satu peran para ayah adalah “pengajar iman” di rumahnya.

“Dan kamu, bapa-bapa, janganlah bangkitkan amarah di dalam hati anak-anakmu, tetapi didiklah mereka di dalam ajaran dan nasihat Tuhan.”(Efesus 6:4).

Jadi pertumbuhan kerohanian keluarga (istri dan anak-anak) adalah tanggung jawab bapak, yang jika tidak berfungsi akan menyebabkan kemacetan, kemunduran bahkan menyebabkan kelumpuhan kerohanian dalam keluarga. Satu hal yang sebenarnya dapat dihindarkan jika saja suami mau menjadi gembala bagi keluarganya. Ya... menjadi gembala bagi keluarganya. Gembala yang memimpin domba-dombanya (keluarganya) seperti pada yang tertulis dalam Yohanes 10 :11-13

Akulah Gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya; sedangkan seorang upahan yang bukan Gembala, dan yang bukan pemilik domba-domba itu sendiri, ketika melihat serigala datang, meninggalkan domba-domba itu lalu lari, sehingga serigala itu menerkam dan mencerai-beraikan domba-domba itu. Ia lari karena ia seorang upahan dan tidak memperhatikan domba-domba itu.

 

Kita melihat dalam ayat di atas, gembala yang baik adalah gembala yang merela-kan hidupnya untuk domba-dombanya, bukan sebagian saja namun seluruh hidupnya, gembala yang baik juga adalah gembala yang selalu memimpin domba-dombanya (keluarga), yang berdiri di depan memberikan arah dan tujuan kemana domba-dombanya melangkah, memberikan arah yang benar, bukan sebaliknya berada di belakang hanya melihat dan membiarkan domba-dombanya berjalan tanpa arah tujuan.

Jadi kepala keluarga adalah gembala yang sangat dibutuhkan oleh domba-dombanya (istri dan anak-anaknya). Jangan sampai istri dan anak-anak berjalan tanpa arah dan tanpa perlindungan dari suami, ayah dan gembala mereka.. (SDM)

Artikel Terkait



Kembali ke atas

0 Komentar :

Komentar Saudara...


Nama :
Email :
Website :
Komentar :
 
 (Masukkan 6 kode diatas)


 



Pokok Doa

- Terjadinya pertobatan dari bangsa kita dimulai dari Gereja-Nya.

- Agar Jemaat dikuatkan untuk mengambil kesempatan memberitakan nama Yesus dengan cara apapun yang Tuhan berikan di tengah keadaan yang sukar ini.

- Keselamatan dan perlindungan Tuhan atas orang-orang percaya

- Pemerintah Pusat dan Daerah, Dokter dan para medis yang sedang berjuang menangani pasien akibat Virus Corona

semua agenda

Agenda

Info

  • Parents Meeting, Minggu 04 Juni 2023 pukul 12.00 di rumah ibadah

  • Doa Semalam Ceria, jumat malam 2 Juni2023 pukul 22.00 - 04.00.

  • Belajar Bersama (KRISTOLOGI) kamis 25 Mei 2023 jam 19.30 Via ZOOM. hubungi admin untuk mendapatkan link.

  • Teens Fellowship, Jumat 26 Mei 2023 jam 16.00 dirumah ibadah

Polling

Apakah Saudara/i sudah belajar memulai membangun ibadah bersama di dalam keluarga?
Sudah
Belum

Lihat

Kontak Kami

GPdI Jemaat Ujung Menteng
Jalan Kelurahan Ujung Menteng no.18 RT015/RW001, Cakung,
Jakarta timur. Indonesia.

Telp/Fax : (021) 4611850

E-mail :
admin@gpdiujungmenteng.com

Statistik Pengunjung

153849


Pengunjung hari ini : 212
Total pengunjung : 68606
Hits hari ini : 380
Total Hits : 153849
Pengunjung Online: 1