Membangun hubungan kasih kepada sesama (IN) Saling Mengasihi
Dan hukum yang kedua, yang sama dengan itu, ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Matius 22:39
Mengasihi sesama kita manusia memiliki nilai yang sama dengan kita mengasihi Allah. Hal ini menunjukkan bahwa kita harus sungguh-sungguh mengasihi sesama seperti diri sendiri. Tidak ada didunia ini yang secara sadar dan sengaja menyakiti dirinya sendiri, dan orang yang menyakiti dirinya sendiri biasanya dipengaruhi oleh hal-hal yang negative, misalnya karena pengaruh obat-obatan terlarang atau minuman keras. Bahkan ada yang karena masalah yang berat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri. Sebaliknya semua orang yang mengasihi dirinya sendiri pasti akan merawat, menjaga supaya tidak sakit dan lain-lain
Dalam Injil Yohanes 13:34-35 Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi. Ini adalah perintah yang baru yang Tuhan berikan kepada murid-muridNya. Hal ini bisa menjadi dasar untuk kita saling mengasihi sebagai muridNya. Karena Yesus sudah terlebih dahulu mengasihi kita. Arti kata saling adalah kata untuk menerangkan perbuatan yang berbalas-balasan. Ini menunjukan proses yang terjadi antara dua pihak yang sama-sama melakukan hal yang sama. Berarti saling mengasihi hanya bisa terjadi jika ada dua pihak yang sama-sama belaja mempraktekan kasih.
Dasar yang kedua kita mengasihi sesama adalah adanya Komitmen. Komitmen yang harus kita taati. Sama seperti Yesus yang telah berkomitmen untuk tetap mengasihi murid-muridNya waluapun Ia tahu bahwa akan ada murid yang menyangkal dan yang berkhianat (Yohanes 13:1 ). Mari sebagai anggota dari tubuh Kristus kita pun secara sadar dan rela mau terus mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri.
- Bpk Sihar Doly Marbun (SDM)
Artikel Terkait
- Berbeda, Berasa dan Berkualitas
- Lapar Setengah Mati
- Manfaat Membaca Firman
- Milik Allah Sendiri
- Hukum Yang Pertama Dan Terutama