Harga 1 Jiwa
"Lalu keluarlah roh-roh jahat itu dan memasuki babi-babi itu. Kawanan babi yang kira-kira dua ribu jumlahnya itu terjun dari tepi jurang ke dalam danau dan mati lemas di dalamnya." ~ Markus 5:13 ~
Sungguh peristiwa yang dramatis, menyaksikan 2000 ekor babi terjun secara bersamaan dari bukit ke dalam danau untuk mati lemas demi kesembuhan dan keselamatan satu orang dari cengkeraman si jahat. Kalau kita hitung 2000 ekor babi dengan berat masing-masing 120 kg, maka berat seluruhnya adalah 240.000 kg. Jika 1 kg daging babi harganya 50.000 rupiah, total harganya adalah 1,2 milyar rupiah. Menurut Saudara mahal atau murah? Tergantung! Tetapi coba bandingkan dengan transaksi penjualan bayi sekarang ini yang setahu saya paling mahal hanya 100 juta rupiah.
Tetapi sesungguhnya harga jiwa manusia tak bisa dibandingkan sama sekali dengan rupiah sebanyak apapun, karena seluruh duniapun tidak bisa membayar harganya.
Apa gunanya seorang memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Dan apakah yang dapat diberikannya sebagai ganti nyawanya? ~ Markus 16:26 ~
Kitab Mazmur 49:8-9, mencatat, "Tidak seorang pun dapat membebaskan dirinya, atau memberikan tebusan kepada Allah ganti nyawanya, karena terlalu mahal harga pembebasan nyawanya, dan tidak memadai untuk selama-lamanya."
Terlalu mahal “harga pembebasan nyawa atau keselamatan jiwa seseorang”, sehingga tak ada harta dunia yang memadai untuk membayarnya. Lagi pula nyawa harus dibayar dengan nyawa. Pertanyaannya, nyawa siapa yang dapat menjadi tebusan nyawa manusia? Nyawa Yesus saja! Nyawa Yesus yang suci dan tak mengenal dosa yang sanggup membayarnya sebagai tebusan.
Sebab kamu tahu, bahwa kamu telah ditebus.......bukan dengan barang yang fana, bukan pula dengan perak atau emas, melainkan dengan darah yang mahal, yaitu darah Kristus yang sama seperti darah anak domba yang tak bernoda dan tak bercacat. ~ 1 Pet.1:18-19 ~
Nyawa yang mahal hanya bisa ditebus dengan darah (nyawa) Yesus yang mahal. Oh...! (SiKY)