Artikel

Orang Kaya Sukar Masuk Kerajaan Allah

Judul perikop orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah bukan hanya menimbulkan kontroversi yang hebat dalam pemikiran orang-orang Yahudi tetapi juga dalam pikiran banyak orang percaya di dunia ini. Sebab bagi orang Yahudi maupun orang percaya di zaman ini, kekayaan adalah tanda berkat Tuhan atau bahkan sebuah keadaan yang menunjukkan betapa hidup seseorang berkenan di hadapan Tuhan.

Tetapi Tuhan Yesus memiliki sudut pandang yang berbeda, kekayaan sama sekali bukan tanda bahwa seseorang sungguh-sungguh mencintai Tuhan dan karenanya diberkati oleh Tuhan. 

Beberapa fakta penting bisa dicatat dari Matius 19: 16-26, 
1. Hidup kekal hanya diperoleh melalui MENGIKUT KRISTUS, bukan dengan berbuat baik
2. Orang yang beruang atau kaya sukar sekali masuk ke dalam KA atau hidup dalam pemerintahannya Allah
3. Yesus mengasihi orang muda yang kaya itu
4. Yesus tidak bermaksud mendatangkan kesukaran dalam hidup orang muda itu, tetapi Ia ingin berterus terang kepadanya bahwa sesungguhnya ada yang lebih dicintai oleh pemuda itu dari pada hidup yang kekal. Apa yang dikasihi lebih dari hidup yang kekal akan menghalangi seseorang untuk masuk Kerajaan Allah. Itu sebabnya Yesus mengatakan, lebih mudah seekor unta masuk lubang jarum dari pada seorang kaya masuk KA. 
5. Kiasan unta masuk lubang jarum untuk menunjukkan "alangkah sukarnya orang kaya yang terikat dengan kekayaan dan keinginan-keinginan dirinya sendiri - masuk Kerajaan Allah.
6. Seseorang perlu dilepaskan dari KEINGINAN-KEINGINAN DIRINYA SENDIRI AGAR IA DAPAT MENGIKUT YESUS DENGAN LELUASA

Di sinilah letak kemustahilannya bagi manusia. Sebab siapakah yang mau dengan rela hati menanggalkan keinginan-keinginannya sendiri untuk mengikut Kristus, bahkan rela menderita bagi Dia? Siapakah yang rela menjual seluruh hartanya dan memberikannya kepada orang miskin lalu pergi mengikut Kristus? Mustahil!

Murid-murid gempar karena mendengar bahwa orang kaya sukar masuk Kerajaan Allah dan makin gempar karena Tuhan menegaskan lagi dengan mengatakan bahwa lebih mudah seekor unta masuk lubang jarum dari pada seorang kaya masuk Kerajaan Allah. Mereka berpikir, "Kalau begitu siapakah yang dapat diselamatkan? Tetapi, apa yang mustahil bagi manusia tidak mustahil bagi Allah!

Seringkali kita juga berpikir, mustahil bagi kita untuk menyerahkan seluruh kekayaan kita kepada Tuhan. Mustahil untuk hidup benar, mustahil untuk bekerja dengan motif yang jauh lebih tinggi dari pada sekedar mencari nafkah atau makan minum. Mustahil untuk hidup mengasihi Allah lebih dari pada segala sesuatu yang patut dikasihi. Mustahil untuk hidup sederhana tetapi memperkaya banyak orang. Mustahil untuk menempatkan Allah sebagai prioritas pertama dan utama. Itu semua seperti unta untuk masuk lubang jarum! 

Tetapi saya mau menyampaikan dan menekankan perkataan Tuhan Yesus yang penuh kuasa, bahwa, bagi Allah segala sesutu mungkin! Ini pertama-tama bukan berbicara tentang mujizat orang mati dibangkitkan atau orang buta melihat tetapi Allah sanggup mengubah hati manusia yang paling kikir atau paling keras sekali pun menjadi hati yang lembut dan suka memberi. Apa yang mustahil bagi manusia untuk mengubah hati orang lain, bagi Allah hal itu sangat mungkin, sebab bagi Dia tidak ada yang mustahil. 

Siapakah yang dapat menduga bahwa Zakheus rela memberikan setengah dari hartanya kepada orang miskin? Siapakah yang sanggup menahan Maria yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak narwastu jati yang mahal harganya? Yudas mengeleng-gelengkan kepalanya tanda tidak setuju dan menganggap itu suatu pemborosan, tetapi apa yang mustahil bagi kebanyakan wanita telah dilakukan oleh Maria. Dan di dalam jaman gereja yang mula-mula orang-orang menjual rumahnya untuk dapat berbagi satu kepada yang lain. 

Pada zaman akhir saya percaya akan ada lebih banyak lagi orang kaya yang dipakai oleh Allah untuk menyatakan bahwa bagiNya tidak ada yang mustahil. Orang-orang kaya itu dengan rela meninggalkan semua kekayaannya untuk dapat mengikut Yesus dengan sukacita. Sesuatu yang dianggap mustahil oleh manusia tetapi bagi Allah segala sesuatu itu mungkin. 

Jadi, apakah kesimpulannya? Ini, adalah mungkin bagi kita untuk mengasihi Allah lebih dari segala sesuatu yang patut dikasihi karena Ia telah terlebih dahulu mengasihi kita. Adalah mungkin bagi kita untuk hidup benar di tengah dunia yang gelap ini, karena kita telah dibenarkan terlebih dahulu oleh darahNya. Adalah mungkin bagi kita untuk hidup kudus, karena kita pun sudah dikuduskanNya sekali untuk selama-lamanya. Adalah mungkin bagi kita untuk selalu mengampuni orang yang bersalah kepada kita karena kita sendiri telah diampuniNya dengan pengampunan yang sempurna. Adalah mungkin bagi kita untuk memenuhi panggilanNya sekalipun dengan banyak pengorbanan, karena Ia sendiri telah mengorbankan diriNya bagi kita. Dan adalah sangat mungkin bagi kita untuk menyerahkan segala kekayaan kita demi pengiringan dan ketaatan kita kepadaNya. Sebab Ia sendiri telah melakukan semuanya itu bagi kita. Jika Allah telah memulainya maka Ia akan menolong kita juga unuk melakukannya. Maha besar Allah di dalam Kristus Yesus yang bagiNya SEGALA SESUATU MUNGKIN! (SiKY)

Artikel Terkait



Kembali ke atas

0 Komentar :

Komentar Saudara...


Nama :
Email :
Website :
Komentar :
 
 (Masukkan 6 kode diatas)


 



Pokok Doa

- Terjadinya pertobatan dari bangsa kita dimulai dari Gereja-Nya.

- Agar Jemaat dikuatkan untuk mengambil kesempatan memberitakan nama Yesus dengan cara apapun yang Tuhan berikan di tengah keadaan yang sukar ini.

- Keselamatan dan perlindungan Tuhan atas orang-orang percaya

- Pemerintah Pusat dan Daerah, Dokter dan para medis yang sedang berjuang menangani pasien akibat Virus Corona

semua agenda

Agenda

Info

  • Parents Meeting, Minggu 04 Juni 2023 pukul 12.00 di rumah ibadah

  • Doa Semalam Ceria, jumat malam 2 Juni2023 pukul 22.00 - 04.00.

  • Belajar Bersama (KRISTOLOGI) kamis 25 Mei 2023 jam 19.30 Via ZOOM. hubungi admin untuk mendapatkan link.

  • Teens Fellowship, Jumat 26 Mei 2023 jam 16.00 dirumah ibadah

Polling

Apakah Saudara/i sudah belajar memulai membangun ibadah bersama di dalam keluarga?
Sudah
Belum

Lihat

Kontak Kami

GPdI Jemaat Ujung Menteng
Jalan Kelurahan Ujung Menteng no.18 RT015/RW001, Cakung,
Jakarta timur. Indonesia.

Telp/Fax : (021) 4611850

E-mail :
admin@gpdiujungmenteng.com

Statistik Pengunjung

137808


Pengunjung hari ini : 135
Total pengunjung : 62894
Hits hari ini : 226
Total Hits : 137808
Pengunjung Online: 1